This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 29 September 2014

Waspadai efek buruk dari obat herbal!



Saat ini obat-obatan herbal yang berasal dari alam dipercaya lebih aman untuk dikonsumsi dibandingkan dengan obat yang diberikan dokter. Obat herbal telah lama digunakan, sejak ribuan tahun lalu, dan memang terbuat dari bahan-bahan alami. Namun perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi obat herbal tidak bisa sembarangan. Jika digunakan dengan tidak tepat, obat herbal juga bisa memberikan efek buruk yang menyebabkan masalah kesehatan.

Banyak orang yang mengonsumsi obat herbal tanpa petunjuk dan arahan dokter atau ahli kesehatan. Padahal obat-obatan yang berasal dari alam juga bisa mengandung bahan kimia yang memicu keracunan. Mengonsumsi obat herbal yang tak sesuai dengan jenis penyakit dan keadaan tubuh bisa menyebabkan rasa mual, muntah, sakit perut, pendarahan, dan bahkan gagal ginjal.

Berikut adalah beberapa efek buruk dari bahan alami yang sering digunakan sebagai bahan pengobatan alami, seperti dilansir oleh Health Me Up (16/09).

1.     Lidah buaya
Lidah buaya bisa digunakan untuk mengobati iritasi kulit, jerawat, dan bekerja sebagai laksatif yang melancarkan pencernaan. Namun jika digunakan dalam jangka waktu yang terlalu lama, lidah buaya juga bisa memicu arrhytmia (detak jantung yang tak teratur) dan sakit perut.

2.     Bawang putih dan jahe
Jika bawang putih dan jahe dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah bisa meningkatkan pendarahan dalam tubuh.

3.     Ginseng
Ginseng digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengontrol tekanan darah dan stres, serta memiliki zat anti-penuaan. Namun ginseng juga memiliki efek samping seperti insomnia, diare, muntah, sakit kepala, serta rasa cemas.

4.     Ekstrak papaya
Ekstrak pepaya jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan untuk jantung bisa memberikan efek yang buruk dan menyebabkan kerusakan pada membran mukus pada saluran pencernaan.

5.     Enzim papaya
Enzim pepaya bisa menyebabkan diare dan pendarahan jika digunakan secara terus-menerus dengan zat yang mengandung antikoagulan, atau obat yang digunakan untuk menghambat pembekuan darah.


Penjabaran ini tak berarti Anda harus meninggalkan obat herbal dan lebih memilih obat dari dokter. Namun sebelum mengonsumsi obat herbal, pastikan obat tersebut adalah produk yang memiliki lisensi serta aman dikonsumsi. Selain itu, jangan konsumsi obat herbal tanpa petunjuk dokter Anda, karena bisa jadi efek obat tersebut bertabrakan dengan obat yang diberikan dokter.
(sumber)

Senin, 22 September 2014

Kulit mengendur karena sukses diet? Kencangkan dengan 5 cara ini



Ketika program diet yang Anda jalankan berhasil, maka muncul lagi satu tantangan yang harus Anda taklukan yaitu kulit yang kendur. Penurunan berat badan yang drastis bisa meninggalkan kulit yang semula melar karena penambahan berat badan. Jika Anda menemui kendala di atas, segera atasi dengan bahan alami berikut seperti dilansir dari healthmeup.com.

Pijat
Sebuah pijatan yang dilakukan di seluruh tubuh mampu merangsang pertumbuhan sel-sel yang membantu untuk mengencangkan kulit Anda. Sebab pijatan akan meningkatkan sirkulasi darah di sekitar kulit yang kendur dan selanjutnya mampu membangun jaringan dan otot di bawah kulit untuk mengencangkan kulit.

Minum air
Minum air sangat penting untuk seluruh organ tubuh Anda termasuk kulit. Air membantu meningkatkan elastisitas kulit dan menjaganya agar tetap kenyal dan kencang.

Melakukan latihan beban
Latihan beban tidak hanya baik untuk membakar kalori namun juga membangun otot Anda yang pada gilirannya mampu membuat serat otot baru. Serat otot ini baik untuk mengencangkan kulit yang merosot.

Makan banyak buah dan sayur
Buah dan sayur dikemas dengan zat anti-oksidan, vitamin, mineral, dan air. Semua nutrisi sehat ini mampu memperbaiki tekstur kulit Anda.

Pelembap
Pelembap kulit yang mengandung vitamin E dan kolagen baik untuk kesehatan kulit Anda sebab mampu mengencangkan kulit.


Kulit yang kendur dan menggelambir sangatlah mengganggu penampilan. Oleh karena itu lakukan tips di atas untuk mengencangkan kulit Anda. (sumber)

Senin, 15 September 2014

5 Manfaat hebat tea tree oil untuk kesehatan



Tea tree oil adalah salah satu jenis dari minyak esensial yang berasal dari tanaman bernama ilmiah Melaleuca alternifolia. Tanaman yang akan zat antibakteri dan antiseptik ini banyak tumbuh di daratan Australia dan Selandia Baru yang telah berabad-abad digunakan sebagai obat herbal.

Tea tree oil atau minyak tea tree memiliki warna kekuningan dan berbau seperti pala. Berikut adalah manfaat utama minyak tea tree untuk kesehatan seperti dilansir dari healthmeup.com.

Menyembuhkan jerawat
Anda dapat mengoleskan minyak tea tree di kulit untuk melawan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan. Sebab minyak ini bertindak sebagai bahan alternatif alami untuk benzoil peroksida yang mampu membersihkan kulit.

Menguatkan kuku
Mengoleskan minyak tea tree juga dapat memperkuat kuku yang lemah dan rapuh. Caranya adalah dengan merendam kuku Anda dalam air yang sebelumnya sudah ditetesi minyak tea tree ke dalamnya. Minyak ini juga dapat mencegah kuku kusam.

Mengurangi jamur
Kuku Anda juga dapat ditumbuhi jamur. Sehingga untuk mencegah hal tersebut, oleskan minyak tea tree di kuku untuk mencegah timbulnya jamur.

Menghilangkan kutu
Rambut Anda berkutu? Anda sudah mencoba beragam cara untuk mengobatinya namun tidak kunjung hilang? Cobalah untuk mencampur sampo Anda dengan minyak tea tree. Saat keramas seperti biasanya, diamkan terlebih dahulu selama 5-10 menit. Minyak ini ampuh untuk menghilangkan kutu.

Mengobati radang tenggorokan
Menghirup uap panas yang dicampur dengan minyak tea tree bermanfaat untuk mengobati radang tenggorokan dan hidung tersumbat. Sebab minyak ini efektif untuk membersihkan lendir dan infeksi.


Beragam bahan alami di sekitar Anda bisa Anda manfaatkan untuk mengobati penyakit. Salah satunya adalah tea tree oil. Tertarik untuk mencobanya?
(sumber)

Senin, 08 September 2014

Mengonsumsi 5 makanan ini justru bikin tambah tua


Makanan yang Anda konsumsi bisa memberikan beragam macam efek tidak hanya untuk tubuh namun juga kulit Anda. Mengonsumsi makanan yang salah bisa membuat Anda lebih tua dan mempengaruhi kekenyalan kulit Anda.
Seperti dilansir dari healthmeup.com, berikut adalah makanan yang bisa menyebabkan penuaan dini.

Makanan manis
Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan mampu menyebabkan glycation dalam tubuh. Glycation adalah proses dimana molekul gula menyatu dengan protein tubuh yang menciptakan senyawa berbahaya. Senyawa ini mampu merusak kolagen dan hasilnya dapat mempercepat penuaan kulit.

Alkohol
Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi alkohol, maka ginjal Anda akan kesulitan untuk membuang racun dalam tubuh secara alami. Akibatnya racun akan menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan kulit berjerawat dan keriput.

Daging dipanggang
Daging yang dipanggang memang menimbulkan sensasi rasa yang lezat. Namun kandungan hidrokarbon dalam daging jenis ini akan merusak lapisan sehat kulit.

Makanan asin
Makanan asin kaya akan pengawet dan natrium yang dapat memberikan tampilan kurang segar bagi kulit.

Daging olahan
Tak hanya daging yang dipanggang, daging olahan juga dapat menyebabkan penuaan kulit. Sehingga sebaiknya pilih daging segar dengan kandungan nutrisi alami yang bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Selain dari luar tubuh, faktor dalam tubuh seperti makanan yang Anda konsumsi bisa menyebabkan penuaan kulit. Oleh karena itu hindari konsumsi makanan di atas secara berlebihan agar Anda tidak terlihat tua sebelum waktunya. (sumber)

Senin, 01 September 2014

4 Cara kulit beritahukan kondisi kesehatan tubuh

Sebagai organ tubuh yang terbesar, kulit bisa menginformasikan pada Anda gangguan kesehatan apa yang terjadi dalam tubuh Anda. Hal ini disebabkan karena kulit bisa secara langsung bereaksi mulai dari perubahan warna hingga munculnya jerawat yang bisa menjadi penanda penyakit.
Seperti dilansir dari livescience.com, inilah perubahan kulit yang menandakan penyakit yang wajib untuk Anda ketahui.

Ruam kulit
Secara umum, ruam terjadi biasanya akibat reaksi tubuh atas alergi yang terjadi. Namun ruam di bagian belakang leher atau sekitar lengan dengan warna yang lebih gelap bisa merupakan tanda semakin tingginya penyakit diabetes di dalam tubuh pasien diabetes. 
Tak hanya itu saja, ruam yang mempunyai istilah medis acanthosis nigricans juga bisa menjadi tanda awal dari kanker pada organ internal seperti kanker perut atau kanker hati.

Perubahan warna kulit
Perubahan warna kulit yang terjadi secara mendadak juga harus Anda waspadai. Kulit yang berubah menjadi lebih cokelat bisa menjadi tanda dari masalah metabolisme zat besi dalam tubuh. Kulit yang menguning adalah tanda dari gangguan hati. Dan penggelapan kulit pada lipatan kulit yang tidak normal adalah tanda dari penyakit hormonal seperti penyakit Addison yang mempengaruhi kelenjar adrenal.

Jerawat
Jerawat yang muncul saat masa pubertas atau PMS adalah hal yang wajar. Namun Anda harus waspada dengan jerawat yang muncul di sepanjang wajah bagian bawah atau garis rahang. Sebab kondisi ini bisa menjadi tanda dari sindrom ovarium. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala lain seperti perubahan berat badan dan menipisnya rambut.

Kulit kering
Tekanan darah tinggi dan masalah ginjal mampu merampas kelembaban kulit Anda. Akibatnya kulit bisa menjadi sangat kering dan gatal. Tak hanya itu saja, penyakit autoimun yang disebut dengan sklerosis sistemik juga dapat membuat kulit menjadi keras dan bengkak. 
Di sisi lain, kulit yang sangat halus dan rapuh bisa merupakan gejala dari penyakit langka yang menyerang jaringan ikat kulit yang disebut dengan acquired cutis laxa. Kondisi ini bisa menjadi sinyal dari kanker darah.

Kulit nyatanya bisa menjadi sinyal dari datangnya penyakit dalam tubuh. Oleh karena itu jangan anggap remeh atas munculnya serangkaian gangguan di kulit. (sumber)